Pages

Sabtu, 15 Juni 2019

Perempuan yang Membisu
 Oleh Belfin Paian Siahaan

Jari jemari kian membisu
Lesu
Enggan menari dan menyanyi merdu
Seperti dulu…

Banyak kisah yang tertuang dalam melodi
Hitam putih
Seumpama siang dan malam
Babak cerita yang tiada habis episodenya
Seiring waktu mengajak berjalan menapaki surya dan bulan
Di antero bumi yang gemerlap suka dan duka

Kau kini hanya diam duduk termangu
Menghitung jemarimu yang masih utuh kaku
Tak ada lagi kisah yang tertulis dalam buku
Apalagi kenangan yang diam membisu

Kau selalu ingat pada nyanyian itu
Melodi yang tercipta dengan merdu
Saat kalbu meronta memanggil satu per satu
Untaian nada yang melintas sendu

Ah, memang dunia bukan milikmu saja
Kau hanya insan penyewanya
Siapkah kau membayar harga untuknya?
Kembali pada pusaran takdir yang tlah nyata

Ah, seandainya waktu bisa kuputar kembali
Tak mungkin sesal silih berganti memanggil
Ah, seandainya saja waktu milikmu
Kau tak akan takut menari dan menyanyi lagi.

2019, Tengah hari dalam ruang senyap, sehabis lebaran, pukul 12.06

Tidak ada komentar:

Posting Komentar