Pages

Kamis, 09 Desember 2010

Bingkai Pudar

Perlahan bingkai cahaya itu memudar
Memaksa angin dan sunyi memeluknya,
Menggenggam rohnya dalam bilur-bilur keniscayaan
Tuk dibawa satu dalam pertemuan
Yang memang tak akan pernah ada

Awalnya memang sempurna,
Kita bersua dalam keindahan rupa dan warna
Kau satukan senyum dan rasa menjadi cinta
Biarkan sayang menjadi asa, seperti harapan
Menyembur dalam palung-palung kesucian
Tak akan pernah hilang
Meski tak ada aral melintang

Tapi, waktu memang tak jua bersendawa
Ia tawarkan keindahan dalam bingkai pudar
Tak kuat terbawa arus angin
Terlempar dalam badai semalam
Remukkan semua cinta yang tersisa
Dan hari ini, kita melayang, seolah tak mengenal
Berpaling tanpa kata, dan tangisan menutup segala kesedihan
Dan hati remuk kini tak berdaya
Sesalkan semua yang tlah terjadi.

Tak mungkin….
Tak mungkin…
Dan semua tak mungkin….

Kini yang mungkin hanya perpisahan
Selamanya kawan.
Ya, selamanya….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar