Pages

Sabtu, 15 Juni 2019

Kepada Bidadariku, Ii
 Oleh Belfin Paian Siahaan

Tak ada jejak langkah yang mengantarku padamu
Wanita biasa yang menjelma menjadi bidadari
Dari pelupuk mataku, hingga ke ruang hatiku

Tak ada bahasa yang terdengar di telinga
Tuk kau tahu aku ada
Di sini
Menunggu dalam bisu
Berharap bahasa jantungku terdengar berdegup kencang
Saat kupeluk erat tubuhmu dengan kedua tanganku

Tak ada senyum yang terkulum
Dari bibir yang menahan rasa
Hanya hati yang tersipu malu
Menahan gejolak cinta yang bergemuruh

Peringaimu, bahasamu, senyumanmu
Bak meteor yang meluluhlantahkan jiwaku
Kau terus menggempurku tanpa kau sadari


Tidak ada komentar:

Posting Komentar